Akankah ada disetiap tubuh memperoleh lingkaran hijau,, dengan sudut terang berpendar kilau .. dan diantara berjalan dan terbang tak pernah terdefinisi ,,, disini hati adalah biru,, dimana tawa adalah waktu,, terasa janggal jika kau bersayap tetapi tak tersenyum,, disni adalah tepian garis samar yang tak pernah bisa kau anggap,, tak ada yg terlogika ,, dan tak ada yg harus dianggap wajar,, seperti lekukan lekukan aneh segerombolan awan yg menantangku untuk melewatinya,, letupan besar merah jambu meledak dan memuntahkan ribuan sakura sakura kecil,, jatuh menuju bumi,, matahari membuatnya semakin merah dan angin tak hentinya membuatnya semakin berputar,,, dalam terbang membuatku tenag untuk segalanya
Minggu, 17 Oktober 2010
Malam Mati
Seperti pijaran putih,, warnamu membagi bumi,, menggaung senandung kosong ,, alunmu membelah langit.. kentara merata sayap ,, mengepak jadi ,, berisyarat beku ,, gamang riuh berteriak lantang !! ,, awan putih kokoh lamban beranjak,, sedingin pinus terayun angin ,, sedingin senyum bulan terbuka awan,, malam mati yg panjang untukmu,,dan harap hujan tak terperi untukku
Diposting oleh Septian Widagdo di 04.03 0 komentar
Selasa, 05 Oktober 2010
Hitam langit Kegelapan
seperti membenamkan pemahamanku akanmu ,, ke dalam gelapnya ilusi keduniawian,, dan jarak kebenaran yg tertanam hakiki semakin hari semakin saja tidak terlihat,, terkurung sunyi,, terisolasi dari kegemparan ramai manusia,, dan pun tanpa tersadar mungkin aq mjd manusia yg lebih beriktikaf,, namun tetap saja aq terjebak di gemerlap duniamu,, maka aq lah semunafik munafiknya jiwa yg terkotor sekalipun,, aq butuh pertolongan .. dan dua kemungkinan ,, pertama .. berubahlah aq menjadi manusia yg lebih baik dikemudian harinya,, atau kedua ,, berhentilah nafas serta organ dan jaringan beserta segala galanya,, kemudian terang meredup dan gelap menguasa ,, hanya ada dingin dan sepi,, teruntuk maklhuk dibayangan kegelapan disana,, apakah benar sudah giliranku kali ini,,??
Diposting oleh Septian Widagdo di 11.40 0 komentar