BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 31 Desember 2010

Dan pagi..

Belum trlalu pagi utk menyapa matahari,
Langit msh keruh,,
Dmn dingin dan sepi penguasa sudut sudut kegelapan,,
Antara lengkung bumi,, ujung langit dan lampu lampu kota..
Sesuatu hal menjadi luar biasa di sepagi ini,, dmn udara adlh murni dirinya..
Riuh alam pun tak trcampuri, walaupun dgn sdikit prgeseran,,
utk nanti..
Pagiq akan hilang beberapa wktu,, malam pun tampil seadanya,,
dmn grbang rnungq akan trtutup,,
rasional dan logika lbh mendominasi,, suatu kehilangan sbenarnya bagiq
namun bukan kah begitu?
Segala sesutu hrs seimbang,,
lalu bagaimana dgn aq tak pduli duniamu?

Sabtu, 18 Desember 2010

sungai raya

mendekap kearah naungan biru,,
membentuk pusaran tanda ktiadaan, kmn mereka ktidak pastian sama halnya esok,,
aq,, dan satu persatu,, trbagi untuk tdk merata,, tapi bkn utk dia,,
dia yg menawan tawa utk snyum keabadian,,
yg prcaya akan datangnya putih diatas merah menyala,,
dmn sudah lama kbiasaan tk ada perubahan,,
dan senyum it tetap saja abadi,,
hutan ini krn hujan,, dan gumpalan awan ini dipunggung angin,, arah adlh kehendaknya,. Mentari membagi,, bumi menyambut,, alam bersorai duniapun biru,, brdinding tetes,, smkn brwarna
betapa indahnya,, hingga senyumq abadi..

Minggu, 17 Oktober 2010

Tepian Garis Samar

Akankah ada disetiap tubuh memperoleh lingkaran hijau,, dengan sudut terang berpendar kilau .. dan diantara berjalan dan terbang tak pernah terdefinisi ,,, disini hati adalah biru,, dimana tawa adalah waktu,, terasa janggal jika kau bersayap tetapi tak tersenyum,, disni adalah tepian garis samar yang tak pernah bisa kau anggap,, tak ada yg terlogika ,, dan tak ada yg harus dianggap wajar,, seperti lekukan lekukan aneh segerombolan awan yg menantangku untuk melewatinya,, letupan besar merah jambu meledak dan memuntahkan ribuan sakura sakura kecil,, jatuh menuju bumi,, matahari membuatnya semakin merah dan angin tak hentinya membuatnya semakin berputar,,, dalam terbang membuatku tenag untuk segalanya

Malam Mati

Seperti pijaran putih,, warnamu membagi bumi,, menggaung senandung kosong ,, alunmu membelah langit.. kentara merata sayap ,, mengepak jadi ,, berisyarat beku ,, gamang riuh berteriak lantang !! ,, awan putih kokoh lamban beranjak,, sedingin pinus terayun angin ,, sedingin senyum bulan terbuka awan,, malam mati yg panjang untukmu,,dan harap hujan tak terperi untukku

Selasa, 05 Oktober 2010

Hitam langit Kegelapan

seperti membenamkan pemahamanku akanmu ,, ke dalam gelapnya ilusi keduniawian,, dan jarak kebenaran yg tertanam hakiki semakin hari semakin saja tidak terlihat,, terkurung sunyi,, terisolasi dari kegemparan ramai manusia,, dan pun tanpa tersadar mungkin aq mjd manusia yg lebih beriktikaf,, namun tetap saja aq terjebak di gemerlap duniamu,, maka aq lah semunafik munafiknya jiwa yg terkotor sekalipun,, aq butuh pertolongan .. dan dua kemungkinan ,, pertama .. berubahlah aq menjadi manusia yg lebih baik dikemudian harinya,, atau kedua ,, berhentilah nafas serta organ dan jaringan beserta segala galanya,, kemudian terang meredup dan gelap menguasa ,, hanya ada dingin dan sepi,, teruntuk maklhuk dibayangan kegelapan disana,, apakah benar sudah giliranku kali ini,,??

Minggu, 26 September 2010

Menjalar dua arah di butiran langit

ini keras ,, ini kejam ,, ini perih ini,, menyedihkan ,, aq hina pun tak berharga ,,terinjak injak bukanlah soal,, dibalik hitam legamnya kenyataan aq masih pengaggum keindahan duniaMU ,, beri keras ,,beri aq perih ,,beri aq hal yang palng menyedihkan, biar terhina,, biar aq terinjak ,, asal jangan kau hentikan hujan pagiku,, aq hanya ingin hujan ,,aq hanya ingin hujan,, hanya aq dan hujan ,, dalam lebat hujan hanya aq dan indahnya duniaMU

Rabu, 15 September 2010

Awal Kegelapan

menanam putih untuk kegelapan, jendela hitam sayup terbuka reda, pelangi tak terjala jingga senja,, menuju petang dalam dominan kesedihan,, ada hal yg menntiku ,,ada hal terberat yg harus aq tinggalkan, sosok hitam mengintaiku,, yg terlihat entah bersayap ataupun bukan ,, seperti inginku meledak dan jangan ada serpihan,, ingin hari cepat menuju temaram,, terang sesegera mnuju kegelapan,, semuanya berakhir semuanya berakhir . .

Minggu, 31 Januari 2010

Gelap tak beranjak

Teran menelan petang,dan selamat pagi dunia,
dingin menggagah,menekan menguasa memadam nyala,, dbukit hijau tnpa byk kelakar manusia, hnya aq dan sepi,, dan datang gemuruh hebat ketika lgt memuntahqkan milyaran tetesan ranum teruntuk bumi, mengisi kosong udara dgn jendela garis2 menghujam ketanah, lgt kelam marah memerah,brkilat hebat menggelegar, dan selalu saja bumipun hanya diam,, sampai tiba saatnya rumput berembun dan menghijau,, bunga2 trbangun dr tidur putih abadi,, surya trtawa,,agn timur trsipu,,membelai nyawa yg sbntar lg hrs hidup,, hidup dan kembali mentitahkan keberadaanya,, trtanda dunia kmbali trcurah dgn ribuan warnanya,, bias ungu dominan pelangi membelah salah satu sudut langit,, sungai membuang tekanannya utk biru yg dalam dan brpalung,,bising jengkerik dan cicit pipit menderu syahdu harmoni ekosistem.. Kehidupan kembali termulai.. Satu tanyaq utkmu kawan, bukankah trlalu hebat hidup ini ?

Selasa, 26 Januari 2010

Teruntuk peri kecilku..

Hari ini byk tetes,
dingin disore dan aneh disetiap pagi
meniup trbang dingin agn
diawan berarak menyandar langit yg tak bgt tenang
dari ribuan jam ,kmrn dan esok,
senyum slalu trbalas snyum, kecup mu yg hangat membuka mata
sprti kelamnya langit hitam yg trbelah lembar surya
disini,dbawah tetes beku air, diatas aliran prcikan riak yg dingin brsih
aq ingin kau disini, dan tetaplah mjd hujanq..

Sabtu, 16 Januari 2010

Dari 2 hampir ke 3

Aq adlh dmn lingkunganq berada, dan hebatnya keadaanlah yg memaksa, tanpa bekalmu ibu, mgkn jauh aq trsesat, dan tanpa nasehatmu ayah, mgkn aq akan lebih menyesat, ini prjalanan, dan ini tak bth senyum saat pahit, walau ktika skt kdg aq ingin brteriak penuh tawa, semua adlh berawal dr kondisi dmn otak kitalah pemicu utamanya,, kotor memang kotor,sprti minyak daur ulang yg membusuk dgn sisa2 sampah.. Tp dgn itulah aq trtawa, dan menangis ktika bkn saja saat aq hrs brsedih.. Disinilah aq yg hmpir mendekati titik terluar batas kewajaranq.. Mav kan aq utk kau yg tak tertawa

Disepertiga malam

Dibeberapa kali trbangun dlm trjagaq,
mengulang buah fikir yg ribuan x tetap saja trpintas.. ,ap yg membuatmu bgt gigih menahan skt, dijiwa dan raga, sedangkan bs saja kau dgn mdh melepas bgt saja tanpa tanda ,digagahnya semangatmu dan krja kerasmu yg bkn main, terlalu hebat utkq, andai waktu sampai nantinya,akan kubalas budi mu mski aq pun bnar2 faham kalian tak bth it, terima ksh ayah dan ibu.. ,,