jendela terbuka
membinasa jiwa ,mengutuk pada langit tergelap di penghujung senja ini
me reka kelak, memelihara asa
disebenarnya yg byk hal menuntunku lurus utk itu,
perih tak selalu hrs dbyr dgn tawa
dan diakirpun tetap saja dikuasanya
kadang aq ingin berhenti
kadang juga ragaku menolaknya
aq ingin bertemu mereka disesaat saja
untuk sedikit melepas tawa dan menjagaq agar tetap mjd selayaknya manusia
Kamis, 17 September 2009
penat
Diposting oleh Septian Widagdo di 18.43
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar